oke,, Assalamu'alaikum Wr Wb
kita ketemu lagi dalam postingan yang ke- 4 mengenai elektro, pada kesempatan ini merupakan lanjutan dari postingan komponen dasar elektronika. nah lho katanya posting lanjutan tapi kok judulnya kagak sama (kurang dasar), ya . . . karena emang yang kita bahas bukan komponen dasar elektronika (resistor, dioda, kapasitor, transistor) lagi , tapi masuk ke IC regulator . IC regulator menyediakan suatu tegangan keluaran DC tetap yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tegangan masukan, arus beban
keluaran, dan suhu. untuk lebih jelasnya langsung saja aku share kan materi dari laporanku semester 1 dulu. semoga bermanfaat : )
a.
Pengaturan Tegangan (Voltage Regulations)
Dua kategori
dasar pengaturan tegangan adalah pengaturan garis (Line Regulation) dan
pengaturan beban (Load Regulation). Pengaturan garis adalah kemampuan pengatur
tegangan (voltage regulator) untuk tetap memepertahankan tegangan keluaran
ketika tegangan masukan berubah-ubah. Pengaturan Beban kemampuan untuk tetap
mempertahankan tegangan keluaran ketika beban bervariasi.
Line
Regulation
Ketika
tegangan masukan DC berubah-ubah, pengatur tegangan (voltage regulator) harus
mempertahankan tegangan keluaran, seperti digambarkan pada gambar 1.
Gambar 1.
Pengaturan Garis. Suatu perubahan tegangan masukan DC tidak mempengaruhi
tegangan keluaran suatu pengatur tegangan ( di dalam batas tertentu).
Pengaturan
Garis dapat digambarkan sebagai persentase perubahan tegangan keluaran terhadap
perubahan yang terjadi pada tegangan masukan. Pada umumnya dinyatakan dalam % /
V. Sebagai contoh, sebuah regulator tegangan mempunyai pengaturan garis 0,05%/V
berarti bahwa tegangan keluaran ber;ubah 0,05 persen ketika tegangan
masukan meningkat atau berkurang dengan satu volt.
Load
Regulation
Ketika arus
yang mengalir melalui beban berubah akibat perubahan beban, regulator tegangan
haruslah tetap mempertahankan tegangan keluaran pada beban agar tidak berubah
(tetap).
Pengaturan
beban dapat dinyatakan sebagai persentase perubahan tegangan keluaran untuk
setiap perubahan arus beban. Pengaturan beban juga dapat dinyatakan sebagai
persentase perubahan dari tegangan keluaran tanpa beban (TB) ke tegangan
keluaran dengan beban penuh (BP).
Gambar 2.
Pengaturan beban. Suatu perubahan pada arus beban tidak mempengaruhi tegangan
keluaran.
Pengaturan
beban dapat juga dinyatakan sebagai persentasi perubahan tegangan keluaran
terhadap perubahan setiap mA arus pada beban. Sebagai contoh, regulator
tegangan mempunyai Load Regulation 0,01% / mA, berarti bahwa tegangan keluaran
berubah 0,01 persen ketika arus beban meningkat atau berkurang 1 mA.
b.
Dasar Pengatur Tegangan Seri
Dasar
pengatur tegangan ada dua, yang pertama pengatur linier (linear regulators) dan
yang kedua adalah pengatur tersaklar (switching regulators). Keduanya tersedia
dalam bentuk IC. Ada dua jenis pengatur linier. pertama adalah pengatur
tegangan seri dan yang kedua adalah pengatur tegangan parallel.
Gambaran
sederhana dari pengatur tegangan seri ditunjukkan pada gambar blok diagram
berikut ini.
Gambar 3. Diagram blok pengatur
tegangan seri
CARA KERJA PENGATURAN
TEGANGAN
Rangkaian
dasar pengatur tegangan seri ditunjukkan pada gambar 4. Sedangkan cara kerjanya
ditunjukkan pada gambar 5. Resistor pembagi tegangan dibentuk oleh R2
dan R3 yang bertindak sebagai sensor bila terjadi perubahan tegangan
keluaran. Jika tegangan keluaran turun yang disebabkan oleh penurunan tegangan
masukan VIN atau bertambahnya arus beban IL, maka
tegangan pada masukan inverting (-) dari Op-Amp (sebagai error detector) juga
akan turun yang disebabkan oleh penurunan tegangan pada resistor pembagi
tegangan. Diode zener yang digunakan sebagai masukan pada masukan Non-inverting
(+) dari Op-Amp, juga bertindak sebagai tegangan acuan atau VREF, yang
nilainya tetap. Selisih tegangan yang ada pada kedua masukan Op-Amp akan
diperkuat, sehingga keluaran Op-Amp pun akan bertambah, demikian pula tegangan
pada Basis dari transistor Q1, akibatnya tegangan pada Emittor Q1
atau VOUT juga naik sampai tegangan pada masukan inverting (-) sama
dengan tegangan VREF. Tindakan ini akan menghindari penurunan
tegangan pada keluaran dan mejaga tetap kontan. Transistor Q1 adalah
power transistor yang diberi penyerap panas (heatsink) karena transistor ini
harus melalukan semua arus yang mengalir ke beban.
Gambar 4.
Rangkaian dasar pengatur tegangan seri
PERLINDUNGAN
TERHADAP HUBUNG-SINGKAT ATAU BEBAN LEBIH
Jika jumlah
arus beban yang ditarik berlebihan, transistor pelintas arus dapat dengan cepat
akan rusak. Salah satu metode untuk membatasi arus atau mencegah terhadap beban
lebih disebut constant current limiting . Rangkaiannya terdiri dari Q2
dan R4.
Gambar 5.
Pengatur tegangan seri dengan pembatas arus
c. PENGATUR TEGANGAN IC 78 XX
IC 78XX
adalah regulator tegangan positif dengan tiga terminal, masing-masing input,
Ground dan output. IC 78XX tersedia untuk beberapa nilai tegangan keluaran
seperti terlihat pada gambar dibawah.
Meskipun
semula dirancang untuk regulator tegangan tetap, namun regulator ini dapat
dikembangkan untuk tegangan dan arus yang dapat diatur.
Rangkaian
dasar 78XX ditunjukkan gambar 10, untuk tegangan dan arus output sesuai nilai
nominalnya.
C1
diperlukan jika regulator jauh dari Kapasitor Filter pencatu daya sedangkan C2
diperlukan untuk memperbaiki tanggapan kilasan dan penindasan kerut (trancient
response).
Dalam
penerapannya, tegangan masukan VIN harus lebih besar dari tegangan
keluaran (lihat tabel 1) jika kurang maka regulator tidak berfungsi tetapi bila
melebihi nilai VIN maksimumnya dapat merusak regulator.
untuk lebih jelasnya bisa disimak video berikut ini :
untuk lebih jelasnya bisa disimak video berikut ini :
alhamdulillah komponen untuk membuat power supply sederhana udah dibahas semua, semoga dengan ini semuanya bisa mendapatkan ilmu (setidaknya tau cara kerja power supply sederhana). dan apa yang aku posting menjadi referensi yang bagus untuk semuanya. intinya untuk menjaga tegangan agar konstan 12V ataupun -12V digunakan IC regulator.
kata ocs : ilmu bagaikan air, jika kalian mengambilnya disungai maka kualitas air disungai dengan keterbatasannya yang kalian dapat. jika kalian mengambil dimuara maka kualitas air muara dan keterbatasannya yang kalian. semua tergantung usaha kalian dan cara kalian memilih air mana yang akan kalian ambil :)
0 komentar:
Posting Komentar