Senin, 14 Desember 2015
Tetap Bugar dengan si Merah Kecil
Oke,, Assalamu’alaikum Wr Wb,
Dunia yang serba digital membuat banyak orang merasa malas untuk
bergerak, tak jarang yang acuh dengan kesehatan. Padahal jika ditelaah lebih
jauh lagi, bahkan kesehatan lebih utama daripada materi yang kita miliki. Namun
banyak yang mengabaikan kesehatan demi mendapatkan materi bahkan rela
mengurangi jam tidurnya. Sehingga proses metabolism tubuh tidak stabil dan
menyebabkan banyak penyakit (umumnya penyakit jangka panjang). Dari hal yang
sangat kecil adalah menyepelekan masalah mengantuk yang terus-menerus meskipun
sudah tidur yang cukup (biasanya sih mahasiswa ), dalam dunia medis mengantuk
yang seperti itu mengindikasikan ada yang salah dengan proses metabolisme tubuh
kita. Bisa jadi adalah kekurangan darah yang menyebabkan tubuh selalu merasa
lemas, letih, lesu, mudah capek, pusing, muka pucat dan mata berkunang-kunang
ketika bangun dari duduk yang agak lama.
foto - menshealth.co.uk
Perlu diketahui bahwa kurang darah merupakan kondisi darah kekurangan
protein yang biasa kita sebut Hemoglobin (Hb). Hemoglobin adalah molekul protein pada
sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru paru
menuju keseluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh
ke paru paru kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah
menjadi berwarna merah seperti diketahui, penurunan jumlah sel darah merah
adalah masalah serius.
foto - http://www.hasbihtc.com/
Seseorang bisa mengalami kurang darah karena
banyak sebab bisa jadi karena penyakit, karena kurangnya nutrisi dalam tubuh,
gaya hidup yang buruk ataupun karena terjadi perdarahan. mengingat fungsi dan
tugas hemoglobin sangat vital, maka bisa kita mencegah kurang darah dengan
melakukan gaya hidup sehat. Tidur cukup, tidak merokok, mirasantika dan
melakukan pola makan sehat dan teratur. . Zat Besi merupakan elemen penting
yang berguna untuk membantu membentuk sel darah merah. Untuk menunjang
kebutuhan zat besi ada beberapa cara misalkan dengan suplemen atupun dengan
mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi. Suplemen zat besi harus
dikonsumsi jika kadar hemoglobin Anda
terlalu rendah, namun harus sesuai dengan petunjuk dokter. Karena
kelebihan zat besi bisa mengakibatkan efek samping lain yang tak diharapkan. Beberapa
makanan untuk meningkatkan Hemoglobin dalam tubuh antara lain adalah sebagaimana
dijelaskan berikut
1 . Seafood :
Seafood
adalah makanan sumber hemoglobin. Berbagai jenis makanan laut seperti tuna,
kerang, , salmon, tiram dan sarden merupakan sumber hemoglobin yang baik.
2 . daging :
Daging
adalah sumber makanan paling kaya hemoglobin. Daging juga mengandung vitamin B
– 12, yang juga berguna untuk membantu
menjaga tingkat zat besi yang normal dalam tubuh. Daging merah adalah
sumber hemoglobin terbaik.
3 . telur :
Kuning telur
merupakan sumber yang juga sangat kaya hemoglobin. Kuning telur kaya zat besi
yang membantu tubuh untuk memproduksi hemoglobin.
4 . Produk
susu :
Produk susu
seperti susu, buttermilk, dadih dan keju juga merupakan sumber hemoglobin yang
baik.
5 .
Kacang-kacangan :
Kacang-kacangan
seperti buncis, kacang kering, pinto atau kacang putih mengandung jumlah zat
besi yang baik. Labu dan biji labu juga dapat membantu untuk meningkatkan
tingkat hemoglobin dalam darah .
6 . sayuran
:
Sayuran
seperti bit dan bayam, yang banyak tersedia di pasar sangat membantu dalam
pembentukan hemoglobin. Hal ini membantu untuk meningkatkan tingkat jumlah sel
darah merah.
7 . buah :
Buah-buahan
juga merupakan sumber terbesar dari zat besi. Buah juga banyak mengandung
antioksidan, vitamin, dan mineral, yang sangat penting bagi tubuh manusia .
Buah yang kaya akan zat besi adalah semangka, kismis, anggur, tomat, apel,
pisang, jeruk, stroberi dan alpukat .
8 .
Rempah-rempah :
Rempah-rempah
seperti thyme, jinten, oregano, kunyit, jahe, kemangi, kayu manis merupakan
sumber yang kaya zat besi. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyertakan
rempah-rempah ini kedalam diet Anda.
9 . Biji-bijian
:
Biji-bijian
seperti , tepung terigu, beras, beras merah, sereal dan roti juga merupakan
sumber zat besi. Seluruh biji-bijian juga merupakan sumber serat terbaik.
10 . Buah
kering :
Buah yang
dikeringkan seperti aprikot, plum, kurma dan kismis adalah juga merupakan
sumber hemoglobin. Kandungan zat besi yang tinggi dalam buah kering akan
membantu dalam membentuk pigmen merah dalam darah.
11 . cokelat
:
Kabar baik
bagi pecinta cokelat, karena makan coklat yang terbuat dari 60% kakao juga
dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Dark cocolate adalah cokelat terbaik bagi
kesehatan, karena terbuat dari 65% kakao.
Yah itu adalah sedikit
ilmu yang aku dapat dari internet karena memang ada temenku yang mengalami hal
serupa. Semoga dengan adanya materi ini menjadikan kita lebih waspada terhadap
gejala-gejala yang diberikan oleh tubuh kita sebelum merambah pada penyakit
yang lebih berbahaya. Materi diatas disadur dari beberapa sumber.
Kata ocs : Perhatikan
gejala-gejala yang ada pada lingkungan, bukan satu hal saja yang menjadikan
prioritas kita namun kita harus lebih objektif dalam menilai. Karena yang
kecil-kecil akan menjadikan hidup ini lebih besar.
Referensi :
-http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/inilah-makanan-terbaik-untuk-meningkatkanhemoglobin.html#sthash.sWvgYnUq.dpuf
-
http://www.hasbihtc.com/pengertian-dan-fungsi-lengkap-hemoglobin.html#ixzz3uIyehfAg
Minggu, 13 Desember 2015
Ada "gula", Semut Datang
oke,, Assalamu'alaikum Wr
Wb
Jangan
lah lupa bagaimana siklus anak perantauan di kota besar, Kota Malang misalnya.
Dari berfoya-foya hingga bernostalgia dengan makanan enak (alih jenjang ke
promag rasa-rasa). tak ubahnya pedasnya cabe, tak ada kapoknya meski berulang
kali merasakan pengalaman "pahit". namanya juga anak muda, hidup tak
akan terasa seru jika hanya flat-flat aja. salah satu fasilitas
"menghamburkan" uang di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
Universitas Negeri Malang adalah Pojok Camil bertempat di belakang gedung H3.
Selain sederhana, harga di pojok camil lebih miring daripada canteen lain di
fakultas teknik, seperti pepatah lama mengatakan "ada gula ada semut" dimana ada wifi pasti disana "wifi hunter" berkeliaran. canteen ini dilengkapi fasilitas wifi gedung sebelah, dan itu "GRATIS" jelas rame. Bayangkan menikmati kopi sambil wifian. NIKMAT REK ......
Tidak
hanya jajanan aja yang ada di canteen ini, mulai dari nasi bungkus sampai
dengan kopi tersedia disana tempatnya rindang, nyaman serta banyak tempat
sampah (kok tempat sampah? kan kita harus menjaga kebersihan setidaknya ketika
disediakan tempat sampah lingkungannya akan bersih, MUNGKIN). Mulai dari
mahasiswa Teknik sampai tukang kebunpun ikut nongkrong disini, tidak ada
batasan siapapun yang mau nongkrong yang penting adalah bisa menikmati.
Gak pernah sepi pembeli
itulah canteen Pojok Camil, padahal jajanan baru datang jam setengah 9 tapi pas
pulang kira kira jam 2 siang udah kukut aja nih canteen. Entah kenapa kok aku
belum pernah liat canteen ini kosong (gak ada pembeli) gak kebayang kan gimana
capeknya ibuk canteen. “buk kopi
trititititt (sensor) Lima” begitulah suara-suara halus yang terdengar ketika
masuk ruang bekurukan 3 x 2,5 Meter itu. Entahlah semoga saja ibuk canteen
rizkinya lancar dan betah menghadapi mahasiswa teknik UM yang emang “OKE”.
Kata ocs : Tidak tempat yang
memerlukan kasta untuk menikmatinya, yang ada hanyalah tempat dimana dan
bagaimana kita bisa enjoy menikmatinya. So, nikmati hidupmu bagaimanapun caramu
yang terpenting adalah jangan merugikan orang lain atas kehadiranmu.
Jumat, 11 Desember 2015
Estetika Kota dibantu pedagang kaki lima
Oke,,
Assalamu’alaikum Wr Wb
Entah
kenapa, banyak orang yang tidak suka dengan padagang kaki lima termasuk
juga aku, mungkin karena pedagang kaki
lima itu sangat mengurangi space
jalan untuk pejalan kaki sehingga kita harus turun dari trotoar untuk
menghindari dagangannya. Apalagi kalo kita buru-buru dan butuh akses jalan
lebar, seperti orang PMS hanya “dia” yang bener
lainnya salah hehe, Padahal kalo mau berfikir, kita anak kost sangat
membutuhkan pedagang kaki lima karena anak kost tak pernah tau kapan waktu
lapar, “datang diundang pulang harus bayar” itulah laparnya anak kost, selain
indomart dan alfamart yang sangat familiar bagi anak kost sebagai penyedia
soto, pecel, iga bakar dan lain-lain dalam bentuk mie ternyata faktor penting
lainnya adalah pedagang kaki lima sebagai penyuplai makanan awal bulan bagi
anak kost.
foto diatas dicomot dari agan google
Bayangkan
saja ketika usus diperut sudah ruwet karena terlalu banyak makan mie , perut
kitapun perlu refreshing makan tahu telor atapun nasi goreng, pedagang kaki
lima adalah pilihan utama sebelum warung nasi goreng ataupun café. Apalagi jam
menunjukkan pukul 23.57 , PKL pilihan utama dan satu-satunya. Selain sebagai
malaikat tanpa sayap bagi anak kost, PKL sebenarnya mendukung nilai estetika
dari kota itu sendiri. Bentar, coba bayangin dan renungin, betapa sepinya kota
tanpa api penjual nasi goreng, tanpa suara dengungan penjual putu tanpa tik tok tik tok penjual
bakso dan tanpa te sate dan asapnya.
Oke
kita bahas satu-satu mulai dari api penjual nasi goreng, lampu-lampu kota yang
sudah mulai rusak dan tak terawatt dibiarkan saja, akhirnya penyuplai cahaya
dari kota adalah api tukang nasi goreng bersama lampu gerobaknya . . . . jreng
jreng satu poin didapatkan untuk suplau penerangan. Selain itu, sebagai daya tarik
pembeli yang menjadikan riwa-riwi pembeli menjadikan kota tidak “sempat” tidur
sehingga roda perekonomian terdongkrak . . . . jreng jreng dua poin didapatkan
dari api penjual nasi goreng. Udah sedikit aja, yang lainnya silakan difikirkan
dan ditelaah sendiri hehe.
Lanjut,
kita bahas suara dengungan penjual putu,
pemerintah kota hanya menyediakan suara untuk warganya lewat traffic light selain itu zero hehe, hanya dengungan sepeda
motor yang ada ataupun klakson angkutan kota, maka dari itu suara tuuuuuttt penjual putu
sangat membantu meramaikan suara kota. Satu poin untuk putu, suara ini juga menandakan selamatnya cacing-cacing buncit
kekurangan gizi diperut anak kost (hehe becanda) karena dengan adanya penjual
putu maka cemilan anak kost semakin bervariasi dan menambah suplai dari gizi anak
kost setidaknya mengurangi orang sakit dan anak kurang gizi. Dua poin untuk
penjual putu.
Bakso,
selain suara tik tok nya memecah
keheningan ditengah hujan. Bakso sendiri memberikan nilai gizi dari warganya
setidaknya warganya memakan daging (walupun sedikit) dan dengan ini makanan
tidak monoton hal ini berarti variasi makanan bertambah jreng. . . satu poin. Kemudian bakso sendiri sangat
digemari di Kota Malang maka ini akan memberikan kesan sejarah untuk kota itu
sendiri utamanya bagi pendatang 4 tahunan ini. Jreng . . . poin kedua udah didapatkan.
Te
sate dan asapnya yang mengandung aroma khas. Selain menambah variasi, otomatis
sate juga baik untuk kesehatan (kalo makannya pas, pas gak sakit pas gak
kekenyangan dan pas pas lainnya. Otomatis mendongkrak kesehatan masyarakat,
jreng satu poin yang dipakasakan untuk sate masih dalam kategori masuk akal. Kemudian
asap dari sate sendiri sangat baik untuk lingkungan, karena mengurangi populasi
nyamuk, siapa tau nyamuk aides aigepty yang ke foging
tambah keren kan, disana brati mengurangi penyebab demam berdarah sehingga
mengurangi angka penderita penyakit demam berdarah. Tara . . . . poin kedua yang lebih dipaksakan masih masuk
akal.
Hehe
sebenarnya masih banyak lagi kalo kita mau berfikir kreatif. Pedangan kaki lima
yang “keren” itu pun punya banyak manfaat.
Kata ocs : cobalah berfikir diluar jalan dimana kita
biasa berfikir, disana kita pasti menemukan beberapa hal baru yang mungkin itu bermanfaat.
Karena fikiran kita menentukan sikap kita.
Kamis, 10 Desember 2015
Malang, Kota "tanpa" arah mata angin
oke,, Assalamu'alaikum wr
wb
Hari
ini , kamis 10 Desember 2015 merupakan hari yang tenang namun menggembirakan.
Pasalnya dari pagi sampai siang tidak ada aktivitas yang menuntutku untuk
bekerja keras setelah beberapa hari yang lalu disibukkan dengan markas. Hanya
harus berbelanja beberapa barang bulanan (seperti : shampo, pasta gigi dan
beberapa barang lain) dan ngumpulin tugas, benar-benar hari yang tenang sampai
tiba kabar bahwa Pakde (mas dari ibu) bilang kalau mau ke Malang trus sambang
ke kontrakkanku, awalnya aku tenang dan enjoy aja, sampai tiba saatnya beliau
bilang "co, aku di pertigaan depan UB" BAYANGKAN UB itu depannya yang
mana ? arah Soekarno - Hatta kah? arah Kerto kah? timur Perempatan ITN kah?
atau malah . . .
Nah
ini yang bikin hidup ini bermakna, setelah aku “muterin” UB dari depan
veteran sampai kembali ke depan Veteran lagi, maka aku bisa simpulkan beliau
juga ikut muter sampai ada kata sepakat untuk berhenti dan aku aja yang muter. Akhirnya
beliau nunggu dipertigaan dekat hypermart, pertigaan yang sangat kecil untuk
aja beliau bilang “depan UM” kalo egak, sampai ujan saljupun gak bakal ketemu. Kata
beliau “kalo daerah batu sih biasa aja, kalo udah sampe kota belum hafal arah
mata angin aja bingung” nah nah padahal beliau itu sering banget “kluyuran”
tapi pas di Malang aja beliau kesasar kaya di “Hutan Rimba”. Emang kalo udah
berada di Kota Malang, sangat sulit memahami arah mata anginnya, utamanya bagi
para pelancong. Mana jalan ke Utara, Selatan Timur dan Barat, karena jalanan
disini itu arahnya ke Barat Daya, Tenggara dan nemu jalan yang benar-benar ke
arah Barat atau lainnya sulit padahal kalo kita Tanya arah keorang-orang
jawabnya “perempatan kebarat trus belok ke selatan trus ke barat lagi dan bla bla
bla” nyebelin tapi ngangenin :D.
Langsung
aja skip ketika pakde bersama anaknya “mas tito” begitu aku manggilnya, sampai
dikontrakan. Sampai disini ternyata pakde mampir Cuma bentar, akhirnya masku
yang nginep kontrakan. Sebagai tuan rumah yang baik, aku ajak muter-muter kota
Malang (padahal Cuma ke UM, Balkot, Stasiun, tapi gakpapa biar ceritanya wow). Akhirnya
berhenti di warung API beli tahu telor disana, karena emang mas pengen coba
makanan Malang (aku gak tau tahu telor itu khas malang apa ndk, setidaknya di Kediri
gak ada yang kaya gini, jadi aku berinisiatif aja beliin yang gak ada hehe) dan
setelah makan jajan . . . . tidur.
Paginya, niatnya aku mau ajak jalan-jalan ke taman Merjosari eh ternyata mas tito mainnya di mimpi kejauhan jadi ya . . . pulangnya kesiangan dan akhirnya ke taman merjosari kira-kira pukul 08.00. setelah beberapa waktu disana akhirnya aku berpindah ke taman Merbabu, liat amati tinggalkan, itu yang dilakukan karena memang tamannya masih dalam proses pembersihan. Perjalanan berlanjut ke Alun-alun Kota Malang, lama ngobrol kesana-kesini sama mas akhirnya perut mulai bergoyang, tibalah di warung makan barokah hehe. abis itu cus ke kontrakkan. abis nganterin mas di SPBU tikungan UNISMA setelah mempertimbangkan kalau pakde jemput ke kontrakanku lagi maka akan terjadi lagi “kejar –kejaran memutari UB” hehe, akhirnya cerita berhenti tara . . . . udah selesei.
Udah singkat padat namun tetep gak jelas,
gakpapa yang terpenting adalah semoga ketika ada yang baca ceritaku ini punya
inisiatif untuk mengusulkan adanya tanda arah mata angina disetiap jalan
utamanya Kota Malang. (:v)
Kata
ocs : keluarga tetaplah keluarga, seberapa merepotkan dan menyebalkannya itu mereka
adalah sosok yang berarti untuk kita, ada ketika butuh dan selalu menemani
ketika ada masalah. Bukan hanya keluarga sedarah, termasuk organisasi dan
lainnya.
Prototype Traffic Light Menggunakan Mikrokontroler ATmega8535
oke,, Assalamu'alaikum wr wb
Masih anget-engetnya nih, Tugas besar mikrokontroler membuat sebuah alat aplikatif,, kelompokku yang terdiri dari 3 orang, Faizal, Rizal dan aku berinisiatif untuk membuat prototype traffic Light. Setelah dipresentasikan kedepan kelas, prototype traffic Light yang kami rencanakan diberikan masukan untuk menambahkan fungsi penyebrang jalan, akhirnya kami membuat alat dan progamnya sesuai ide kami dan beberapa saran.
Yang pertama kali dilakukan adalah merancang minimum system dan layout traffic light. setelah jadi baru kita memasang komponen penunjangnya, seperti transistor, resistor, pengkabelan dan lain-lain. sebenarnya alat yang kami buat sederhana, tampak atas. namun dibawahnya terdapat banyak kabel yang bersliweran. berikut adalah gambar-gambar dari alat kami :
gambar 1.1 Prototype Traffic Light
gambar 1.2 Prototype Traffic Light
-Cara Kerja Alat
Prototype Traffic Light yang telah dirancang untuk persimpangan jalan 3
arah menggunakan ATmega8535 dengan 3 kondisi. Kondisi pertama (tombol ON) adalah
START yaitu kondisi dimana Traffic Light akan berjalan dengan ketentuan lampu
hijau yang menghadap pengendara pada tiang pertama dan lampu merah untuk penyebrang
jalan akan menyala. Pada tiang kedua, lampu merah yang menghadap pengendara dan
lampu hijau untuk penyebrang jalan akan menyala. Pada tiang ketiga pun
kondisinya akan sama yaitu lampu merah yang menghadap kepengendara dan lampu
hijau untuk penyebrang akan menyala. Kondisi seven segment pada tiang pertama
akan menyala dengan counter down
sebanyak 20 kali (mulai dari 20 ke 0) kemudian kondisi pada tiang pertama akan
bertukar ke tiang kedua dan kondisi tiang kedua akan bertukar ketiang ketiga
selanjutnya kondisi tiang ketiga akan bertukar ke tiang pertama (termasuk seven
segment), siklus ini akan terus berlanjut sampai ada logika lain yang masuk.
Perubahan yang terjadi pada lampu tiang pertama setelah ada counter down 20 kali diberi sela kedip
pada lampu kuning sebanyak 2 kali.
Kondisi kedua (tombol hibernate) yang diberikan adalah ketika tombol
hibernate ditekan maka progam utama (kondisi pertama) akan diinterrupt dengan
progam kedua, yaitu semua lampu warna kuning akan berkedip (nyala – mati)
secara terus menerus sampai ada logika lain yang masuk dan seven segment tidak
akan menampilkan apapun pada semua tiang kondisi ini digunakan untuk
memposisikan traffic light pada malam hari ketika sedikit kendaraan yang lewat.
Kondisi ketiga yang diberikan pada prototype ini diperuntukkan untuk penyebrang jalan yaitu
ketika tombol interrupt ditekan maka semua lampu merah pada setiap tiang akan
menyala dan semua seven segment tidak
menampilkan apapun. Lampu merah dikonsisikan menyala beberapa waktu dan
kemudian progam akan melanjutkan progam yang berjalan sebelum diinterrupt.
Kondisi pertama yang diberikan menggunakan progam utama, kondisi kedua
yang diberikan menggunakan INT2 dan kondisi ketiga yang diberikan adalalh INT0.
Sehingga kondisi ketiga untuk penyebrang jalan lebih diprioritaskan daripada
kondisi lainnya. Ketika kondisi pertama berjalan kemudian diberikan kondisi
ketiga maka progam akan berganti menjadi kondisi ketiga,namun ketika progam
yang berjalan pada kondisi ketiga jika ditekan (diberikan kondisi lainnya
missal kondisi kedua) maka progam tidak akan berganti.
-Flowchart
gambar 1.3 Flowchar rangkaian Prototype Traffic Light
-Layout dan Skema Rangkaian
gambar 1.4 Layout Minimum System
gambar 1.5 Skema Rangkaian pada simulasi Proteus 7
Pada prototype yang telah dibuat, ada beberapa halangan yaitu human error dan pemrogaman, untuk design dan lainnya berjalan lancar dan dapat diaplikasikan. untuk membuat protorype ini dibutuhkan waktu seminggu perakitan yang dibimbing oleh Bapak Dr Eng Mokh Sholihul Hadi S.T., M.Eng. kami bertiga (team : Faizal, Rizal, dan Sisco ) sangat berterimakasih kepada pihak yang telah berperan dalam pembuatan prototype ini, yang sedikit ini aku share semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. lebih lengkap dan jelasnya silakan lihat video dibawah ini.
kata ocs : jikalau banyak orang bilang proses itu yang paling penting, namun janganlah lupa diujung proses masih ada hasil. Yang terpenting adalah bagaimana berproses yang baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Selasa, 08 Desember 2015
Pulang untuk pergi
oke,, Assalamu'alaikum wr wb.
yah,, selasa 17.12 aku baru sampai kontrakan , tempat paling nyaman se-Malang Raya setidaknya bagi sisco agustian. Hujan hari ini telah menemaniku balik dari kampung halaman (sebenernya cuma Kediri sih, tapi biar WOW kita besar-besarin aja ceritanya) selama 2 jam terakhir, ya aku berangkat dari Gubuk kecil itu pukul 13.11 diiringi senyum adikku yang masih berumur 2 setengah tahun, Talita namanya.
16 jam saja cukup, mungkin itu bisa jadi slogan buatku :D karena memang kemaren aku sampai rumah pukul 20.00,, sampai rumah langsung jenguk bayinya mas Danang, M Dandy Azizan, lahir di Kediri 26 November 2015
setelah itu maenan sama talita sampai larut malam dan . . . merajut mimpi. gak banyak kegiatan yang aku lakukan pagi itu, liat anime sambil nunggu talita bangun, 08.17 baru pemalas kecil ini bangun, gitu aja sambil nangis :D tempat yang kami tuju adalah sungai paron, entah kenapa karena memang setiap aku pulang kampung. Tujuan wajib adalah maenan di sungai Paron. Bukanlah tempat wisata, namun sangat menghibur untuk ku dan adik kecilku. Beras 5kg, makan 2 porsi dan beberapa barang sudah masuk tas ransel hitam,serta atribut touring telah aku kenakan (touring ala sisco), menunjukkan waktu sudah hampir tiba untukku beranjak :)
tak jarang orang bilang "pulang sebentar itu percuma, mending cari waktu yang lama" namun mereka semua tak pernah tau akan makna senyuman dari orang-orang yang kita kasihi, adikku yang endel, ibuku dan bapakku yang sangat mempedulikan sepeda motorku :v.
Kata ocs : Bukan seberapa lama kamu dapat bertemu, tapi bagaimana kamu memaknai pertemuan singkat yang terjadi.
Malang, 8 Desember 2015
Sisco Agustian
Selasa, 01 Desember 2015
AVOMeter (multimeter)
ok Assalamu'alaikum Wr Wb.
Bicara lagi soal elektro, tentunya sangat tidak asing dengan istilah tegangan, arus dan hambatan karena memang dimanapun kita berada kalo bicara soal elektro pasti 3 hal ini yang dibahas. mengingat betapa pentingnya untuk mengetahui 3 hal ini maka dalam kesempatan kali ini aku bahas soal pengukuran listrik tepatnya menggunakan Avometer (analog) untuk mengetahui nilai tegangan, arus, hambatan dalam suatu rangkaian elektronik. langsung aja silakan disimak :)
1. Definisi AVO meter
Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. Dimana ‘A’ artinya ampere, untuk mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk mengukur voltase atau tegangan. ‘O’ artinya ohm, untuk mengukur ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran.
Berdasarkan prinsip kerjanya, ada dua jenis AVO meter, yaitu AVO meter analog (menggunakan jarum putar / moving coil) dan AVO meter digital (menggunakan display digital). Kedua jenis ini tentu saja berbeda satu dengan lainnya, tetapi ada beberapa kesamaan dalam hal operasionalnya. Misal sumber tenaga yang dibutuhkan berupa baterai DC dan probe / kabel penyidik warna merah dan hitam.
Multimeter yang diuraikan dalam bahasan kali ini adalah multimeter analog yang menggunakan kumparan putar untuk menggerakkan jarum penunjuk papan skala. Multimeter ini banyak digunakan karena harganya relative terjangkau. Jika pada multimeter digital hasil pengukuran langsung dapat dibaca dalam bentuk angka yang tampil pada layer display, pada multimeter analaog hasil pengukuran dibaca lewat penunjukan jarum pada papan skala.
2. Jenis AVO meter / multimeter
Multimeter dibagi menjadi dua yaitu :
Multimeter Analog atau yang biasa disebut multimeter jarum adalah alat pengukur besaran listrik yang menggunakan tampilan dengan jarum yang bergerak ke range-range yang kita ukur dengan probe. Multimeter ini tersedia dengan kemampuan untuk mengukur hambatan ohm, tegangan (Volt) dan arus (mA). Analog tidak digunakan untuk mengukur secara detail suatu besaran nilai komponen, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk baik atau jeleknya komponen pada waktu pengukuran atau juga digunakan untuk memeriksa suatu rangkaian apakah sudah tersambung dengan baik sesuai dengan rangkaian blok yang ada.
Multimeter digital hampir sama fungsinya dengan multimeter analog tetapi multimeter digital menggunakan tampilan angka digital. Multimeter digital pembacaan pengukuran besaran listrik yang lebih tepat jika dibanding dengan multimeter analog, sehingga multimeter digital dikhususkan untuk mengukur suatu besaran nilai tertentu dari sebuah komponen secara mendetail sesuai dengan besaran yang diinginkan.
3. Bagian Bagian Multimeter
· Papan Skala : digunakan untuk membaca hasil pengukuran. Pada papan skala terdapat skala-skala; tahanan/resistan (resistance) dalam satuan Ohm (Ω), tegangan (ACV dan DCV), kuat arus (DCmA), dan skala-skala lainnya.
· Saklar Jangkauan Ukur : digunakan untuk menentukan posisi kerja multimeter , dan batas ukur (range). Jika digunakan untuk mengukur nilai satuan tahanan (dalam W), saklar ditempatkan pada posisi W, demikian juga jika digunakan untuk mengukur tegangan (ACV-DCV), dan kuat arus (mA-mA). Satu hal yang perlu diingat, dalam mengukur tegangan listrik, posisi saklar harus berada pada batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang akan diukur. Misal, tegangan yang akan diukur 220 ACV, saklar harus berada pada posisi batas ukur 250 ACV. Demikian juga jika hendak mengukur DCV.
· Sekrup Pengatur Posisi Jarum (preset) : digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol (sebelah kiri papan skala).
· Tombol Pengatur Jarum Pada Posisi Nol (Zero Adjustment) : digunakan untuk menera jarum penunjuk pada angka nol sebelum multimeter digunakan untuk mengukur nilai tahanan/resistan. Dalam praktek, kedua ujung kabel penyidik (probes) dipertemukan, tombol diputar untuk memosisikan jarum pada angka nol.
· Lubang Kabel Penyidik : tempat untuk menghubungkan kabel penyidik dengan Multimeter. Ditandai dengan tanda (+) atau out dan (-) atau common. Pada multimeter yang lebih lengkap terdapat juga lubang untuk mengukur hfe transistor (penguatan arus searah/DCmA oleh transistor berdasarkan fungsi dan jenisnya), dan lubang untuk mengukur kapasitas kapasitor.
4.
Cara menggunakan AVO meter /
Multimeter Analog
4.1.Menentukan Posisi Alat Ukur
·
Posisi alat ukur saat mengukur TEGANGAN (Voltage)
Pada saat mengukur tegangan baik itu
teggangan AC maupun DC, maka Alat ukur mesti di pasang paralel terhadap rangkaian.
Maksud paralel adalah kedua terminal pengukur ( Umumnya berwarna Merah untuk positif
(+) dan Hitam untuk Negatif (-) ) harus membentuk suatu titik percabangan dan bukan
berjejer (seri) terhadap beban. Pemasangan yang benar dapat dilihat pada gambar
berikut:
Memasang Multimeter Paralel
· Posisi alat ukur saat mengukur ARUS (Ampere)
Untuk melakukan pengukuran ARUS
yang mesti diperhatikan yaitu posisi terminal harus dalam kondisi berderetan dengan
Beban, sehingga untuk melakukan pengukuran arus maka rangkaian mesti di Buka /
diputus / Open circuit dan kemudian menghubungkan terminal alat ukur pada titik
yang telah terputus tersebut. Pemasangan yang benar dapat dilihat pada gambar:
Memasang Multimeter SERI
·
Posisi alat ukur saat mengukur Hambatan (Ohm)
Yang
mesti di ketahui saat pengukuran tahanan ialah ‘jangan pernah mengukur
nilai tahanan suatu komponen saat terhubung dengan sumber’. Ini akan merusak
alat ukur. Pengukurannya sangat mudah yaitu tinggal mengatur saklar pemilih ke posisi Skala OHM dan kemudian menghubungkan terminal ke kedua sisi komponen (Resistor) yang akan di ukur.
Memasang multimeter untuk mengukur tahanan
4.2. Cara Mengoperasikan AVO meter/Multimeter
A. MENGUKUR TEGANGAN LISTRIK
(VOLT / VOLTAGE) DC
Yang perlu di Siapkan dan Perhatikan:
1.
Pastikan alat ukur
tidak rusak secara Fisik (tidak peccah).
2.
Atur Sekrup pengatur
Jarum agar jarum menunjukkan Angka NOL (0), bila menurut anda angka yang ditunjuk
sudah NOL maka tidak perlu dilakukan Pengaturan Sekrup.
3.
Lakukan Kalibrasi alat
ukur (Telah aku bahas diatas pada point 2 mengenai Tombol Pengatur Nol OHM).
Posisikan Saklar Pemilih pada SKALA OHM pada x1 Ω, x10, x100, x1k, atau x10k
selanjutnya tempelkan ujung kabel Terminal negatif (hitam) dan positif (merah).
Nolkan jarum AVO tepat pada angka nol sebelah kanan dengan menggunakan Tombol
pengatur Nol Ohm.
4.
Setelah Kalibrasi Atur
SAKLAR PEMILIH pada posisi Skala Tegangan yang anda ingin ukur, ACV untuk
tegangan AC (bolak balik) dan DCV untuk tegangan DC (Searah).
5.
Posisikan SKALA
PENGUKURAN pada nilai yang paling besar terlebih dahulu seperti 1000 atau 750
jika anda TIDAK TAHU berapa nilai tegangan maksimal yang mengalir pada
rangkaian.
6.
Pasangkan alat ukur
PARALEL terhadap beban/ sumber/komponen yang akan di ukur.
7.
Baca Alat ukur.
Cara membaca nilai tegangan yang terukur:
1. Misalkan Nilai tegangan yang akan diukur adalah 15 VOLT DC (Belum kita
ketahui sebelumnya, itulah aku katakan Misalnya).
2. Kemudian Kita memposisikan saklar pemilih pada posisi DCV dan memilih skala
paling besar yang tertera yaitu 1000. Nilai 1000 artinya Nilai tegangan
yang akan diukur bisa mencapai 1000Volt.
3. Saat memperhatikan Alat ukur maka Dalam Layar penunjuk jarum tidak terdapat
skala terbesar 1000 yang ada hanya 0-10, 0-50, dan 0-250. Maka Untuk
memudahkan membaca perhatikan skala 0-10 saja.
4. Skala penunjukan 0-10 berarti saat jarum penunjuk tepat berada pada angka
10 artinya nilai tegangan yang terukur adalah 1000 Volt, jika yang di tunjuk
jarum adalah angka 5 maka nilai tegangan sebenarnya yang terukur adalah 500
Volt, begitu seterusnya.
5. Kembali Pada Kasus no. 1 dimana nilai tegangan yang akan diukur adalah
hanya 15 Volt sementara kita menempatkan saklar pemilih pada Posisi 1000, maka
jarum pada alat ukur hanya akan bergerak sedikit sekali sehingga sulit bagi
kita untuk memperkirakan berapa nilai tegangan sebenarnya yang terukur. Untuk
itu Pindahkan Saklar Pemilih ke Nilai Skala yang dapat membuat Jarum bergerak
lebih banyak agar nilai pengukuran lebih akurat.
6. Misalkan kita menggeser saklar pemilih ke Posisi 10 pada skala DCV. Yang
terjadi adalah, jarum akan bergerak dengan cepat ke paling ujung kanan. Hal ini
disebabkan nilai tegangan yang akan di ukur LEBIH BESAR dari nilai Skala
maksimal yang dipilih. Jika Hal ini di biarkan terus menerus maka alat ukur
DAPAT RUSAK, Jika jarum alat ukur bergerak sangat cepat ke kanan, segera
pisahkan alat ukur dari rangkaian dan ganti Skala SAKLAR PEMILIH ke posisi yang
lebih Besar. Saat saklar Pemilih diletakkan pada angka 10 maka yang di
perhatikan dalam layar penunjukan jarum adalah range skala 0-10, dan BUKAN 0-50
atau 0-250.
Multimeter Over, Awas Rusak
7. Telah aku jelaskan bahwa saat memilih skala 10 untuk mengukur nilai
tegangan yang lebih besar dari 10 maka nilai tegangan sebenarnya tidak akan
terukur / diketahui. Solusinya adalah Saklar Pemilih di posisikan pada skala
yang lebih besar dari 10 yaitu 50. Saat memilih Skala 50 pada skala tegangan DC
(tertera DCV), maka dalam Layar Penunjukan Jarum yang mesti di perhatikan
adalah range skala 0-50 dan BUKAN lagi 0-10 ataupun 0-250.
8. Saat Saklar pemilih berada pada posisi 50 maka Jarum Penunjuk akan bergerak
Tepat di tengah antara Nilai 10 dan 20 pada range skala 0-50 yang artinya Nilai
yang ditunjukkan oleh alat ukur bernilai 15 Volt.
Perhatikan gambar berikut:
Perhatikan gambar berikut:
Nilai tegangan Terlihat Benar
9. Untuk mengetahui berapa nilai tegangan yang terukur dapat pula menggunakan
RUMUS:
Jadi misalnya, tegangan yang akan di ukur 15 Volt maka:
Tegangan Terukur =
(50 / 50) x 15
Nilai Tegangan Terukur = 15
B. MENGUKUR TEGANGAN LISTRIK
(VOLT / VOLTAGE) AC
1.
Untuk mengukur Nilai
tegangan AC anda hanya perlu memperhatikan Posisi Sakelar Pemilih berada pada
SKALA TEGANGAN AC (Tertera ACV) dan kemudian memperhatikan Baris skala yang
berwarna Merah pada Layar Penunjuk Jarum.
2.
Selebihnya sama dengan
melakukan pengukuran Tegangan DC di atas.
C. MENGUKUR ARUS LISTRIK
(Ampere) DC
Yang perlu disiapkan dan
diperhatikan:
1. Pastikan alat ukur tidak rusak secara Fisik (tidak pecah).
2. Atur Sekrup pengatur
Jarum agar jarum menunjukkan Angka NOL (0)
3. Lakukan Kalibrasi alat
ukur
4. Atur SAKLAR PEMILIH
pada posisi Skala Arus DCA
5. Pilih SKALA PENGUKURAN
yang diinginkan seperti 50 Mikro, 2.5m , 25m , atau 0.25A.
6. Pasangkan alat ukur
SERI terhadap beban/ sumber/komponen yang akan di ukur.
7. Baca Alat ukur
(Pembacaan Alat ukur sama dengan Pembacaan Tegangan DC diatas)
D. MENGUKUR NILAI TAHANAN /
RESISTANSI RESISTOR (OHM)
Yang perlu disiapkan dan
diperhatikan:
1. Pastikan alat ukur tidak rusak secara Fisik (tidak pecah).
2. Atur Sekrup pengatur Jarum agar jarum menunjukkan Angka NOL (0), bila
menurut anda angka yang ditunjuk sudah NOL maka tidak perlu dilakukan
Pengaturan Sekrup.
3. Lakukan Kalibrasi alat ukur (Telah aku bahas diatas pada point 2 mengenai
Tombol Pengatur Nol OHM). Posisikan Saklar Pemilih pada SKALA OHM pada x1 Ω,
x10, x100, x1k, atau x10k selanjutnya tempelkan ujung kabel Terminal negatif
(hitam) dan positif (merah). Nolkan jarum AVO tepat pada angka nol sebelah
kanan dengan menggunakan Tombol pengatur Nol Ohm.
4. Setelah Kalibrasi Atur SAKLAR PEMILIH pada posisi Skala OHM yang diinginkan
yaitu pada x1 Ω, x10, x100, x1k, atau x10k, Maksud tanda x (kali /perkalian)
disini adalah setiap nilai yang terukur atau yang terbaca pada alat ukur nantinya
akan di KALI kan dengan nilai Skala OHM yang dipilih oleh saklar Pemilih.
5. Pasangkan alat ukur pada komponen yang akan di Ukur.
(INGAT JANGAN PASANG ALAT UKUR OHM
SAAT KOMPONEN MASIH BERTEGANGAN)
6. Baca Alat ukur.
E. CARA MEMBACA OHM METER
1. Untuk membaca nilai Tahanan yang terukur pada alat ukur Ohmmeter sangatlah
mudah.
2. Anda hanya perlu memperhatikan berapa nilai yang di tunjukkan oleh Jarum
Penunjuk dan kemudian mengalikan dengan nilai perkalian Skala yang di pilih
dengan sakelar pemilih.
3. Misalkan Jarum menunjukkan angka 20 sementara skala pengali yang anda pilih
sebelumnya dengan sakelar pemilih adalah x100, maka nilai tahanan tersebut
adalah 2000 ohm atau setara dengan 2 Kohm.
Misalkan
pada gambar berikut terbaca nilai tahanan suatu Resistor:
Kemudian saklar pemilih menunjukkan perkalian skala yaitu x 10k maka nilai
resistansi tahanan / resistor tersebut adalah:
Nilai yang di tunjuk jarum = 26
Skala pengali = 10 k
Maka nilai resitansinya = 26 x 10 k
= 260 k = 260.000 Ohm.
Nilai yang di tunjuk jarum = 26
Skala pengali = 10 k
Maka nilai resitansinya = 26 x 10 k
= 260 k = 260.000 Ohm.
F.
MENGUJI KAPASITOR DENGAN MULTIMETER ANALOG
Berikut ini adalah Cara menguji Kapasitor dengan
Multimeter Analog :
1. AturposisiskalaSelektor ke Ohm (Ω) dengan skala x1K
2. Hubungkan Probe Merah (Positif ) ke kaki Kapasitor Positif
3. Hubungkan Probe Hitam (Negatif) ke kaki Kapasitor Negatif
4. Periksa Jarum yang ada pada Display Multimeter Analog,
Kapasitor yang baik : Jarum bergerak naik dan kemudian kembali lagi.
Kapasitor yang rusak : Jarum bergerak naik tetapi tidak kembali lagi.
Kapasitor yang rusak : Jarum tidak naik sama sekali.
Kapasitor yang baik : Jarum bergerak naik dan kemudian kembali lagi.
Kapasitor yang rusak : Jarum bergerak naik tetapi tidak kembali lagi.
Kapasitor yang rusak : Jarum tidak naik sama sekali.
Cara
Menguji Condensator
Bila
jarum menyimpang ke KANAN dan kemudian secara berangsur-angsur kembali ke KIRI, berarti kondensator baik. Bila jarum tidak
bergerak, kondensator putus dan bila jarum mentok ke kanan dan tidak balik,
kemungkinan kondensator bocor.
Untuk menguji elco 10 F jangkah pada x10 k atau 1 k. Untuk kapasitas sampai 100 F jangkah pada x100, di atas 1000 F, jangkah x1 dan menguji kondensator non elektrolit jangkah pada x10 k. Menguji Hubungan Pada Circuit / Rangkaian
Suatu circuit atau bisa juga kumparan trafo diperiksa resistansinya, dan koneksi baik bila resistansinya menunjukkan angka NOL.
Untuk menguji elco 10 F jangkah pada x10 k atau 1 k. Untuk kapasitas sampai 100 F jangkah pada x100, di atas 1000 F, jangkah x1 dan menguji kondensator non elektrolit jangkah pada x10 k. Menguji Hubungan Pada Circuit / Rangkaian
Suatu circuit atau bisa juga kumparan trafo diperiksa resistansinya, dan koneksi baik bila resistansinya menunjukkan angka NOL.
Dengan
jangkah OHM x1 k atau x100 penyidik merah ditempel pada katoda (ada tanda
gelang) dan hitam pada anoda, jarum harus ke kanan. Penyidik dibalik ialah
merah ke anoda dan hitam ke katoda, jarum harus tidak bergerak. Bila tidak
demikian berarti kemungkinan diode rusak.
Cara
demikian juga dapat digunakan untuk mengetahui mana anoda dan mana katoda dari
suatu diode yang gelangnya terhapus.
Cara
Menguji Dioda
Dengan jangkah VDC, bahan suatu dioda dapat juga diperkirakan dengan
circuit pada gambar 10. Bila tegangan katoda anoda 0.2 V, maka kemungkinan dioda germanium, dan bila 0.6V
kemungkinan dioda silicon.
Cara Menguji Transistor
Transistor ekivalen dengan dua buah dioda yang digabung, sehingga prinsip
pengujian dioda diterapkan pada pengujian transistor. Untuk transistor jenis
NPN, pengujian dengan jangkah pada x100, penyidik hitam ditempel pada Basis dan
merah pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Bila penyidik merah
dipindah ke Emitor, jarum harus ke kanan lagi.
Kemudian
penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus tidak menyimpang
dan bila penyidik hitam dipindah ke Emitor jarum juga harus tidak menyimpang.
Selanjutnya dengan jangkah pada 1 k penyidik hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit menyimpang ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak menyimpang. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
Untuk transitor jenis PNP, pengujian dilakukan dengan penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Demikian pula bila penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum arus menyimpang ke kanan lagi. Selanjutnya analog dengan pangujian NPN.
Selanjutnya dengan jangkah pada 1 k penyidik hitam ditempel pada kolektor dan merah, pada emitor, jarum harus sedikit menyimpang ke kanan dan bila dibalik jarum harus tidak menyimpang. Bila salah satu peristiwa tersebut tidak terjadi, maka kemungkinan transistor rusak.
Untuk transitor jenis PNP, pengujian dilakukan dengan penyidik merah pada Basis dan hitam pada Kolektor, jarum harus meyimpang ke kanan. Demikian pula bila penyidik merah dipindah ke Emitor, jarum arus menyimpang ke kanan lagi. Selanjutnya analog dengan pangujian NPN.
Kita dapat menggunakan cara tersebut untuk mengetahui mana Basis, mana
Kolektor dan mana Emitor suatu transistor dan juga apakah jenis transistor PNP
atau NPN. Beberapa jenis multimeter dilengkapi pula fasilitas pengukur hFE,
ialah salah parameter penting suatu transistor.
Dengan circuit seperti pada gambar, dapat diperkirakan bahan transistor. Pengujian cukup dilakukan antara Basis dan Emitor, bila voltage 0.2 V germanium dan bila 0.6 V maka kemungkinan silicon.
Dengan circuit seperti pada gambar, dapat diperkirakan bahan transistor. Pengujian cukup dilakukan antara Basis dan Emitor, bila voltage 0.2 V germanium dan bila 0.6 V maka kemungkinan silicon.
Penentuan
jenis FET dilakukan dengan jangkah pada x100 penyidik hitam pada Source dan
merah pada Gate. Bila jarum menyimpang, maka janis FET adalah kanalP dan bila tidak, FET adalah kanal N. Kerusakan FET dapat diamati dengan rangkaian pada gambar. Jangkah
diletakkan pada x1k atau x10k, potensio pada minimum, resistansi harus kecil.
Bila potensio diputar ke kanan, resistansi harus tak terhingga. Bila peristiwa
ini tidak terjadi, maka kemungkinan FET rusak.
Cara
Menguji UJT
Cara kerja UJT (Uni Junktion Transistor) adalah seperti switch, UJT
kalau masih bisa on off berarti
masih baik. Jangkah pada 10 VDC dan potensio pada minimum, tegangan harus kecil.
Setelah potensio diputar pelan-pelan jarum naik
sampai posisi tertentu dan kalau diputar terus jarum tetap disitu. Bila jarum
diputar pelan-pelan ke arah
minimum lagi, pada suatu posisi tertentu tiba-tiba jarum bergerak ke kiri dan bila putaran potensio diteruskan sampai
minimum jarum tetap disitu. Bila peristiwa tersebut terjadi, maka UJT masih baik
yah, setidaknya itu adalah sedikit mengenai avometer, untuk avometer digital selebihnya adalah sama dengan Avometer analog. hanya ada sedikit perbedaan, antara lain adalah pada pengukuran tegangan, polaritas digital tidak membuat avometer rusak karena dalam penampilnya diberikan tanda minus di depan nilai jika polaritasnya terbalik. semoga postingan yang sedikit ini bermanfaat untuk kita semua.
kata ocs : Mengukur atau memberikan nilai pada suatu hal sangatlah penting. namun tidak semua hasil pengukuran harus dipublikasikan seperti halnya mengukur keimanan diri sendiri, setelah mengetahui yang dilakukan hanyalah untuk membuatnya sebagai acuan agar tidak kendor dan terus berusaha untuk meningkatkannya.
Referensi :
http://opensource.telkomspeedy.com
http://efraimmasarrang.files.wordpress.com
http://www.alatuji.com/article/detail/45/multimeter#multimeter